Pages

Sunday, February 9, 2020

Harga Minyak Perpanjang Penurunan, Brent Dijual 54,09 Dolar AS per Barel

SINGAPURA, iNews.id - Harga minyak memperpanjang penurunan karena meningkatnya kekhawatiran pasokan berlebih di pasar akibat virus korona China. Virus ini membuat importir minyak terbesar dunia, China mengurangi permintaan minyak.

Mengutip Reuters, Senin (10/2/2020), Minyak mentah Brent turun 38 sen menjadi 54,09 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Sementara itu, minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 38 sen menjadi 49,94 dolar AS per barel.

Kekhawatiran atas pasokan berlebih juga berangkat dari respons Rusia terkait rekomendasi Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya untuk mengurangi produksi dengan 600.000 barel per hari. Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan, Moskow membutuhkan lebih banyak waktu untuk menilai situasi, menambahkan karena pertumbuhan produksi minyak mentah AS akan melambat dan permintaan global masih solid.

“Kebijakan untuk memangkas kembali produksi gagal untuk meringankan tekanan pada minyak. Pasalnya, kebijakan tersebut belum secara resmi dibahas oleh para pejabat OPEC," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di AxiCorp .

"Jika OPEC dan sekutunya gagal mencapai kesepakatan, akan ada lebih banyak tekanan yang datang ke minyak."

Traders minyak juga khawatir karena pengurangan yang diusulkan tidak akan cukup untuk memperketat pasar global.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2UCSyyJ

No comments:

Post a Comment