WASHINGTON, iNews.id - Sebanyak 10 orang terluka dalam penembakan di kawasan wisata Canal Street, French Quarter, New Orleans, Amerika Serikat, Minggu (1/12/2019). Dua di antaranya dalam kondisi kritis.
Penembakan terjadi pukul 03.21 waktu setempat di jalanan yang biasa ramai oleh wisatawan mancanegara.
Sebelumnya polisi menyatakan ada 11 orang yang mengalami luka, namun jumlahnya dikoreksi menjadi 10.
Sejauh ini belum ada orang yang ditangkap, termasuk motif penembakan. Petugas sudah mengumpulkan informasi dari saksi mata untuk mengetahui pelaku.
Kepolisian juga mempeketat penjagaan terkait pertandingan American football yang berlangsung pada akhir pekan antara dua kampus Louisiana, Grambling State dan Southern University. Kedua tim diletahui merupkan musuh bebuyutan.
New Orleans didatangi puluhan ribu suporter dari kedua tim membuat kawasan wisata sangat crowded.
"Ada beberapa petugas di lokasi yang mengira mereka akan ditembaki,” kata pejabat kepolisian New Orleans, Shaun Ferguson, dikutip dari AFP, Senin (2/12/2019)
"Sayangnya, ada begitu banyak orang di sana, kami tidak dapat memastikan siapa yang melepaskan tembakan saat itu. Kami tidak tahu bagaimana kejadian bermula,” katanya, menambahkan.
Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell dalam cuitannya mengatakan, penembakan di Canal Street merupkan gangguan terhadap suasana akhir pekan liburan yang damai.
Gambar yang dirilis di situs berita Nola.com menunjukkan Canal Street dipenuhi coretan kuning dari petugas forensik, menunjukkan lokasi selongsong peluru atau barang bukti lainnya.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LdiaNn
No comments:
Post a Comment