JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi terkoreksi dan bergerak di kisaran level 5.705-6.030. Pada perdagangan sebelumnya IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 1,38 persen di level 5.907.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold.
"Di sisi lain, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujarnya dalam riset tertulisnya, Selasa (21/5/2019).
Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range di 5.806 hingga 5.705. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 5.969 hingga 6.030.
Meskipun pergerakan yang bervariasi terjadi di bursa saham Asia, IHSG sebelumnya menguat 1,38 persen atau 80,25 poin ke level 5.907 dengan saham-saham aneka industri dan industri dasar memimpin penguatan.
Mayoritas indeks saham Asia ditutup bervariasi. Indeks Nikkei (+0,24 persen) dan TOPIX (+0,04 persen) menguat sedangkan HangSeng (-0,57 persen) dan Shanghai (-0,85 persen) melemah.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain BBRI, ERAA, GGRM, ICBP, INTP, dan WSKT.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2HJV0LV
No comments:
Post a Comment