
JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali dibuka melemah di pasar spot. Pada perdagangan Selasa (5/3/2019) pagi, rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 per dolar AS.
Data Bloomberg pada pukul 10:20 WIB menunjukkan, rupiah berada di Rp14.140 per dolar AS, melemah 10 poin atau 0,07 persen dibandingkan posisi pada penutupan sebelumnya di Rp14.130 per dolar AS.
Rupiah langsung dibuka melemah di Rp14.137 dan terus tertekan dolar AS. Meski begitu, rupiah tercatat masih terapresiasi 1,74 persen terhadap greenback sejak awal tahun.
Data Reuters pukul 10:32 WIB juga menunjukkan, rupiah turun ke Rp14.125 per dolar AS. Mata uang Garuda sejauh ini bergerak dalam rentang Rp14.125-14.150 per dolar AS.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Senin 4 Maret 2019, rupiah terapresiasi 3 poin menjadi Rp14.146 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.149 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, minimnya sentimen positif membuat rupiah berpotensi kembali tertekan. Sementara sentimen eksternal cenderung negatif.
"Penurunan indeks saham Dow Jones semalam akibat sentimen pelambatan ekonomi dapat menekan rupiah pagi ini. Indeks tersebut melemah hingga 0,79 persen ke level 25.819," kata Ariston.
Selain itu, kesepakatan dagang antara AS dan China masih ditunggu pasar. Pasalnya, masih belum ada kejelasan mengenai hasil akhirnya yang terkadang menyiratkan hasil positif namun belum juga mencapai kata sepakat.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TnPAhB
No comments:
Post a Comment