
BOLOGNA, iNews.id – CEO Ducati Claudio Domenicalli lega setelah winglet yang digunakan di motor Desmosedici GP19 dinyatakan legal oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Dia senang bisa membungkam protes yang dilakukan para kompetitor, yaitu Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia.
Sebelumnya, perangkat aerodinamika di swingarm belakang motor Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci dianggap melanggar aturan. Akibatnya empat pabrikan tersebut melaporkannya kepada FIM.
Setelah melakukan investigasi mendalam, badan tertinggi dunia balapan motor itu menyatakan Ducati tidak bersalah. Mendengar hal tersebut, Domenicalli dalam akun Twitter-nya @domenicalliC tak segan menyanjung para teknisi yang sudah mendesain winglet tersebut.
“FIM baru saja mengonfirmasi perangkat swing arm kami sepenuhnya legal. Ducati bangga akan kecerdikan teknisi Italia dan kemampuannya untuk berinovasi. Banyak orang menyatakan minggu lalu kalau kami curang. Semoga sekarang mereka akan diam dan mencoba untuk mengalahkan kami di trek balap,” cuit Domenicalli.
“Namun sangat disayangkan untuk mendapatkan keputusan ini kami harus menghabiskan waktu dan uang dengan membayar pengacara demi memberi pemahanan kepada para kompetitor tentang pendinginan ban,” tambah unggahan tersebut.
Protes Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia memang telah ditolak FIM. Tetapi keempat pabrikan tersebut memiliki waktu lima hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Editor : Haryo Jati Waseso
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Uevx5u
No comments:
Post a Comment