
MADRID, iNews.id – Ajax Amsterdam punya kenangan manis jelang bentrok Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3/2019). Laga tersebut akan disiarkan RCTI mulai pukul 02.30 WIB.
Klub berjuluk De Godenzonen itu kini dituntut mengejar defisit gol setelah takluk 1-2 pada pertemuan pertama di Johan Cruijff Arena, Kamis (14/2/2019). Dengan begitu, Frenkie De Jong dkk minimal harus menang 2-0 di Ibu Kota Spanyol guna mendapat tiket ke babak 8 besar.
Tentu hal tersebut bukan suatu hal yang mudah. Namun, mereka bisa bercermin pada Liga Champions edisi 1995/1996. Ajax yang saat itu berstatus sebagai juara bertahan bertemu Los Blancos di Santiago Bernabeu pada penyisihan grup.
Tim yang kala itu masih ditangani Louis van Gaal dihuni pemain-pemain kelas wahid seperti kiper Edwin van der Sar, Frank dan Ronald de Boer, Jari Litmanen, Patrick Kluivert, Marc Overmars dan Edgar Davids.
Mereka tampil beringas menmbombardir pertahanan Madrid. Sempat mencetak gol di paruh pertama, namun dianulir. Tak putus asa, mereka akhirnya bisa membukukan dua gol kemenangan pada paruh kedua berkat sumbangan Jari Litmanen dan Patrick Kluivert.
Usai pertandingan, Madridista yang hadir di tribune stadion tak segan memberikan tepuk tangan meriah untuk para penggawa Ajax. Mereka menganggap performa pasukan Van Gaal begitu fantastis.
Tentu, selama 24 tahun itu banyak perubahan yang terjadi dalam skuat Ajax. Namun semanagat 1995 tentu bisa dijadikan inspirasi untuk mengandaskan Madrid, juara bertahan Liga Champions tiga musim beruntun.
“Saya percaya Ajax bisa mendapatkan gelar Liga Champions. Tim ini berada di level tinggi dan bisa memberikan banyak kegembiraan bagi sepak bola Belanda. Mereka harus berjuang untuk menyingkirkan Madrid,” kata Van Gaal dikutip Marca.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2H0Hs0z
No comments:
Post a Comment