
JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di pasar spot. Pada perdagangan Rabu (27/3/2019) sore, rupiah berakhir di kisaran Rp14.200 per dolar AS.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah ditutup di Rp14.207 per dolar AS, melemah 35 poin atau 0,25 persen dibandingkan posisi pada penutupan sebelumnya di Rp14.172 per dolar AS.
Rupiah langsung dibuka melemah di Rp14.195 dan terus tertekan dolar AS. Rupiah tercatat terapresiasi 1,27 persen terhadap greenback sejak awal tahun.
Data Reuters menunjukkan, rupiah melemah ke Rp14.180 per dolar AS. Mata uang Garuda bergerak dalam rentang Rp14.180-14.232 per dolar AS sepanjang sesi perdagangan.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Rabu 27 Maret 2019, rupiah terdepresiasi 31 poin menjadi Rp14.202 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.171 per dolar AS.
Kurs rupiah melemah seiring dengan koreksi mata uang regional. Faktor eksternal, khususnya ketidakpastian Brexit menjadi sentimen negatif bagi rupiah.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di mengatakan pelemahan rupiah seiring dengan perkembangan Brexit yang masih dicermati oleh pasar. Parlemen Inggris hari ini mengadakan pemungutan suara untuk mengambil kendali atas proses Brexit.
"Pekan lalu, tenggat waktu Brexit yang semula ditetapkan untuk 29 Maret 2019, ditunda setidaknya dua minggu lagi untuk memberi PM May waktu dalam menghasilkan solusi Brexit yang lebih baik," ucap dia.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2UiRxvU
No comments:
Post a Comment