Pages

Monday, March 4, 2019

Bulog Bangun 2 Gudang Baru di Jawa Tengah Senilai Rp11,1 Miliar

JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog menambah dua gudang baru di Jawa Tengah, tepatnya di Pati dan Banyumas. Kedua gudang tersebut, menghabiskan dana sekitar Rp11,1 miliar.

Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan, keberadaan gudang baru itu sejalan dengan komitmen Bulog menjaga ketahanan pangan. Perintah tersebut dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 48 Tahun 2016.

"Kedua gudang baru ini juga telah mempertimbangkan aspek strategis dan ekonomis. Lokasi komplek gudang yang dekat dengan lahan persawahan petani serta akses jalan, membuatnya makin mudah dijangkau oleh masyarakat," kata Buwas melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Di Kabupaten Pati, Bulog membuat bangunan baru di samping gudang yang sudah ada seluas 1,5 hektare di Kompleks Bumirejo. Perluasan ini membuat kapasitas gudang Bulog meningkat dari 3.500 ton menjadi 5.500 ton.

Dalam area tersebut juga terdapat unit pengolahan, kantor gudang, laboratorium pemeriksaan kualitas, rumah dinas, mushola, toilet umum, dan pos jaga. Gudang baru ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,9 miliar dengan waktu pengerjaan sekitar 6 bulan.

Di Kabupaten Banyumas, Bulog membangun gudang baru di Klahang, Sokaraja. Gudang itu memiliki panjang 54 meter, lebar 35 meter, dan tinggi 7 meter dengan kapasitas 3.500 ton. Gudang yang diprioritaskan untuk komoditas kedelai ini menghabiskan dana Rp6,2 miliar.

Buwas menekankan, keberadaan gudang baru ini penting untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi pangan. Hal itu sekaligus sebagai langkah antisipasi mengingat kedua wilayah tersebut merupakan pusat produksi beras dan kedelai terbesar di antara kabupaten yang berada di sekelilingnya.

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menjelaskan, Kabupaten Pati merupakan pusat produksi beras paling luas di banding kabupaten lain di wilayah Jepara, Kudus, Rembang, dan Blora. Begitu pula Kabupaten Banyumas menjadi salah satu sentra penyuplai kedelai terbesar diantara kabupaten lain di sekitarnya.

"Saat musim panen berlangsung, gudang baru ini sudah dapat dimanfaatkan untuk menampung serapan pengadaan beras maupun kedelai secara maksimal," ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2TyKLlq

No comments:

Post a Comment