Pages

Monday, March 4, 2019

AP II Siapkan Rp500 Miliar untuk Kembangkan Infrastruktur Digital

BANDUNG, iNews.id - PT Angkasa Pura II (AP II) terus membangun in frastruktur digital demi memberikan pelayanan maksimal kepada pengguna bandara.

Presiden Direktur AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan menginvestasikan dana Rp500 miliar tahun ini untuk pengembangan soft infrastructure. Pengembangan infrastruktur digital ini di antaranya memasukkan unsur e-commerce, e-advertising, e-payment, big data, dan airport community.

“Investasi tahun ini kita tambah menjadi total Rp500 miliar, sedangkan total investasi hard infrastructure memang masih packing besar, yakni Rp14 triliun, yang mana ini masih menjadi prioritas sebab merupakan core bisnis AP II,” ujarnya seusai memberikan kuliah umum di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung kemarin.

Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan penerapan konsep smart airport (bandara pintar) 1.0 bisa sempurna pada 2020 mendatang menuju Revolusi Industri 4.0. Pihaknya juga sudah menyiapkan program smart and connected airport secara berjenjang yang dimulai dengan konsep 1.0 pada 2016 lalu. Konsep tersebut masih terus diperluas penerapannya sekaligus juga disempurnakan.

“Kalau bandara dibilang belum tersentuh Revolusi Industri 4.0 salah besar, karena kami sedang melakukannya sekarang. Tapi ada tahapannya untuk transformasi. Kami mulai dari smart airport selesai tahun depan,” kata Awaluddin.

Menurut Awaluddin, basis dari smart airport adalah otoma tisasi, sedangkan maksud dari connected airport ialah meningkatkan kolaborasi antar-stakeholders yang digabungkan dalam satu platform teknologi digital.

“Kalau kita ada platform ke pelanggan, kita juga punya untuk yang internal, dan kita juga punya untuk smart dashboard yang kolaborasikan stakeholders,” imbuh Awaluddin.

Dia menambahkan, ada tiga sasaran yang dibidik perusahaan dalam menerapkan smart and connected airport 1.0, yakni meningkatkan pengalaman pelanggan, meningkat kan efisiensi operasi, serta meningkat kan bisnis.

Sejalan dengan penerapan smart airport, AP II saat ini telah menghasilkan pendapatan dari lini bisnis baru, seperti e-advertising.

Jalin Kerja Sama Riset Kebandarudaraan

Pada kesempatan yang sama, AP II membuka kesempatan kepada para mahasiswa Unpad untuk membuat penelitian bidang kebandarudaraan di bandara-bandara kelola an BUMN itu. Menurut Awaluddin, industri kebandarudaraan di Indonesia saat ini membutuhkan riset yang banyak mengenai sistem kebandarudaraan.

“Saya membuka apa yang disebut dengan Indonesia Airport Research Study Center. Jadi, kami menawarkan apabila mahasiswa Unpad berkenan maka AP II bisa menjadi objek research atau study untuk kebandarudaraan,” kata Awaluddin.

Awaluddin menambahkan, penelitian mahasiswa di Indonesia terkait bidang kebandarudaraan masih jarang ditemui. Karena itu, pihaknya sangat ingin agar penelitian di bidang tersebut semakin banyak digarap supaya ada gagasan-gagasan baru untuk meningkatkan industri kebandarudaraan.

Selain itu, lanjut Awaluddin, AP II juga akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa Unpad yang berencana menyelesaikan tugas akhirnya dengan fokus di bidang kebandarudaraan. (Ichsan Amin)

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2C737js

No comments:

Post a Comment