
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membenarkan dua orang di video yang tersebar di media sosial merupakan warga Indonesia (WNI) yang diculik kelompok Abu Sayyaf.
Dua orang tersebut adalah Hariadi dan Heri Ardiansyah, warga Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Mereka diculik kelompok bersenjata Filipina saat menangkap ikan di perairan Sandakan, Malaysia, pada 5 Desember 2018. Bersama mereka juga ada seorang warga Malaysia.
"Sejak diterimanya laporan penculikan, kemlu telah berkomunikasi dengan keluarga kedua WNI di Wakatobi dan secara berkala menyampaikan update perkembangan upaya pembebasan," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal.
Menurut dia, kasus ini merupakan penculikan ke-11 terhadap WNI di perairan Sabah, Malaysia, oleh kelompok bersenjata asl Filipina.
Soal beredarnya video, kata dia, cara ini dilakukan oleh penculik untuk menekan keluarga.
"Video semacam ini selalu disebarkan oleh penyandera dalam setiap kasus penyanderaan, untuk menekan keluarga," kata Iqbal.
Dalam video berdurasi 30 detik itu, dua WNI berlutut dan matanya ditutup menggunakan kain hitam. Di belakang mereka berdiri lima orang yang membawa senjata api laras panjang serta parang.
Sementara itu salah seorang korban mengaku bekerja sebagai nelayan di Sabah. Dia meminta bantuan pemerintah, khususnya Presiden RI, untuk membantu pembebasan.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ttzq7C
No comments:
Post a Comment