Pages

Friday, February 1, 2019

Cerita di Balik Peringatan Hari Hijab Internasional

ANKARA, iNews.id - Hari Hijab Internasional diperingati setiap 1 Februari. Sekelompok perempuan Turki yang pertama kali menggagas ini pada 2013. Tujuan peringatan ini untuk mendorong para perempuan muslim di dunia agar mau mengenakan jilbab.

Pada 2017, nama peringatan, World Hijab Day (WHD), resmi menjadi nama organisasi. Tujuan pembentukannya tak hanya seputar penggunaan jilbab, namun memperjuangkan hak-hak muslimah di dunia. WHD dibentuk dengan misi membela muslimah dari diskriminasi melalui cara penanaman kesadaran dan pendidikan.

Pada tahun ini, WHD mengangkat tema peringatan 'Memecah Stereotip dan Menghancurkan Batasan"

Salah satu pendiri WHD Nazma Khan mengatakan, tema ini disertai dengan kampanye di media sosial menggunakan tanda pagar #FreeInHijab.

“Melalui hashtag ini, perempuan didorong untuk berani menyuarakan pilihan mereka dalam mengenakan jilbab, dengan demikian (mereka) bisa menghilangkan kesalahpahaman di masyarakat (tentang penggunaan jilbab)," kata Nazma, dikutip dari Anadolu, Jumat (1/2/2019).

Lebih lanjut dia menceritakan bagaimana Hari Hijab Internasional dibuat. Ide ini lahir didasarkan dari pengalamannya mengenakan jilbab saat masih tinggal di Kota New York, Amerika Serikat.

“Saya diganggu terus di SMP dan SMA. Diskriminasi yang saya hadapi bertambah lagi setelah peristiwa 9/11," katanya, mengacu pada serangan 11 September 2001 di AS.

Nazma mengatakan, banyak perkembangan setelah Hari Hijab Internasional dibuat dalam 5 tahun terakhir, salah satunya WHD mendapat pengakuan dari Negara Bagian New York pada 2017.

Di tahun yang sama, House of Commons Inggris ikut memeriahkan peringatan, bahkan dihadiri Perdana Menteri Theresa May.

Pada 2018, parlemen Skotlandia juga menyelenggarakan pameran 3 hari untuk menandai Hari Hijab Internasional. Disusul Filipina yang kemudian mendeklarasikan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional.

Amanat Organisasi WHD yang disampaikan pada 20 Januari 2019, menjelang peringatan, menegaskan, misi utama WHD adalah menciptakan dunia lebih damai, di mana perempuan berjilbab bisa dihargai di mana pun berada. Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa saling menghormati.

"WHD fokus pada memerangi kefanatikan, diskriminasi, dan prasangka buruk terhadap perempuan muslim. Sangat penting di masa-masa ini, di mana jilbab dilarang di beberapa negara, sementara di negara-negara lain, muslimah menjadi sasaran dan dilecehkan secara verbal dan fisik," bunyi pernyataan.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2SmlY3q

No comments:

Post a Comment