
BOGOR, iNews.id - Adanya keberpihakan atau perlakuan khusus menjadi satu-satunya cara untuk membangun dan mempercepat kesejahteraan masyarakat Indonesia. Demikian disampaikan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau yang akrab disapa HT.
"Kami percaya tak ada cara lain untuk membangun masyarakat yang sejahtera, kecuali dengan keberpihakan, protectionism," katanya usai membuka Bimtek Hukum Acara Penyelesaian Perkara Perselisihan Pemilu 2019 bagi Partai Perindo, bersama Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman di Bogor, Jawa Barat, Senin (18/2/2019).
BACA JUGA:
Debat Capres, HT: Masyarakat Bisa Melihat Lebih Jelas Kapasitas Calon
Hary Tanoesoedibjo Sambut Jokowi saat Tiba di Arena Debat Kedua
HT: Debat Capres Kedua Penting Menentukan Arah Ekonomi ke Depan
Keberpihakan yang dimaksud HT, yaitu berupa kemudahan akses dana murah, berbagai pelatihan keterampilan dan proteksi dari pasar bebas. Hal itu, akan memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tertinggal untuk bisa tumbuh dan naik kelas, dari bawah ke tengah dan tengah ke atas.
"Jumlah masyarakat produktif akan meningkat pesat, sehingga tercipta lapangan kerja yang lebih besar, pembayar pajak yang lebih banyak," ujar pria yang telah memberikan kuliah umum di 200 lebih perguruan tinggi se-Indonesia itu.
Lewat berbagai program percontohan, Partai Perindo berupaya membangun kesejahteraan masyarakat yang tertinggal. Misalnya, melalui pemberian 100.000 Gerobak Perindo secara gratis disertai pembinaan dan pelatihan.
Guna meningkatkan produktivitas petani, partai berlambang rajawali ini memberikan bantuan mesin perontok padi, alat pertanian, bibit dan pupuk. Adapun, untuk nelayan, Partai Perindo mendirikan koperasi, membantu revitalisasi perahu, alat keselamatan dan alat tangkap.
Partai yang dideklarasikan pada 7 Februari 2015 ini pun aktif memberikan berbagai pelatihan keterampilan untuk bekal masyarakat mencari pekerjaan atau berwirausaha, misalnya melalui program cooking class.
"Perjuangan Partai Perindo, mengambil bagian aktif menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya karena Indonesia mengalami bonus demografi, penduduk kita bertambah 3-4 juta setiap tahunnya," kata HT.
Editor : Djibril Muhammad
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2NdNrQ3
No comments:
Post a Comment