JAKARTA, iNews.id - PT Waskita Raya (Persero) Tbk menargetkan pendapatan usaha sepajang 2019 mencapai Rp54 triliun, dengan nilai kontrak baru Rp56,6 triliun.
Direktur Keuangan dan Strategi Waskita Haris Gunawan optimistis dengan adanya peningkatan pendapatan usaha. Pasalnya beberapa tahun kebelakang pendapatan Waskita tren terus mengalami kenaikan.
"Pendapatan usaha Waskita di 2017 mencapai Rp 45,21 triliun. Target tahun 2018 tumbuh 10 persen. Belum saya sebutkan karena masih proses audit. Pasti naik tapi belum saya sebutkan dulu angkanya. Tahun ini (2019) targetnya Rp54 triliun," ujar Haris dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Ditemui di tempat yang sama, Presiden Direktur Waskita I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, tahun ini pihaknya berencana untuk mendisvestasikan 5 ruas tol yang telah selesai dibangun.
Langkah ini dilakukan, mengingat Waskita Karya yang merupakan perusahaan yang bersifat developer, bukan operator.
"Kalau divestasi enggak jalan, Waskita tak mampu lagi investasi karena strategi awal Waskita masuk tol bukan sebagian operator tol tapi developer maka Waskita terus me-leverage asetnya bukan sebagai operator," ujar Gusti.
Namun, Gusti belum bisa mendetail lebih lanjut terkait ruas tol mana saja yang sudah siap didivestasi. Pihaknya juga belum bisa membeberkan detail harga yang akan ditawarkan ke pihak investor.
Selain melakukan divestasi, Waskita akan tetap kembali melanjutkan proyek-proyek pembangunan, yang masih berfokus dengan ruas jalan tol. Namun, Gusti menjelaskan pihaknya akan menjajaki beberapa sektor baru.
"Pertama tetap tol, kita sedang jajaki dengan Hutama Karya bangun tol Trans Sumatera. Kedua, selain tol, kita coba masuk Bandara. Kita lagi mou apa AP2 (Angkasa Pura 2). Ketiga, kita masuk pelabuhan. Dan yang baru ini kita mau masuk migas," tutur Gusti.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2TvUt4z
No comments:
Post a Comment