Terimbas Bursa Regional, IHSG Dibuka Jatuh ke 6.209

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah pada perdagangan, Jumat (4/1/2019) setelah di sesi kemarin mencatatkan kinerja yang positif. Saat preopening, indeks terkoreksi ke 6.208,09.

Pada pembukaan perdagangan, indeks sedikit memangkas pelemahan ke 6.209,46 dan sekitar pukul 09.15 WIB berbalik menjadi 6.208,09 atau turun 12,91 poin (0,20 persen) dari posisi terakhirnya kemarin. Dari 368 saham yang diperdagangkan, 124 di antaranya menguat, 90 melemah dan 154 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 38.992 kali dengan nilai transaksi Rp638,42 miliar dan 1,34 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara tiga di antaranya mencatatkan penguatan. Sektor aneka industri memimpin penguatan dengan naik 0,36 persen.

Kontributor utama yang mengerek indeks ke zona merah, yakni sektor konsumer yang turun 0,56 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp11,41 miliar di pasar reguler dan Rp12,68 untuk seluruh pasar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik Rp90 atau 1,97 persen ke Rp4.660, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp90 atau 3,93 persen ke Rp2.380, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik Rp15 atau 0,80 persen ke Rp1.900 dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik Rp30 atau 1,77 persen ke Rp1.725.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp450 atau 0,95 persen ke Rp47.050, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp200 atau 0,77 persen ke Rp25.700, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp125 atau 1,11 persen ke Rp11.175 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp30 atau 0,72 persen ke Rp4.130.

Bursa saham-saham regional di Asia diperdagangkan turun terimbas anjloknya Wall Street pada sesi terakhirnya. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 3,27 persen pada perdagangan pagi, sementara indeks Topix merosot 2,3 persen.

Selanjutnya, indeks Kospi Korea Selatan tergelincir sekitar 0,1 persen, sementara indeks ASX 200 turun 0,89 persen. Pasar saham daratan China juga jatuh, sementara indeks Hang Seng Hong Kong melawan tren dengan naik 0,1 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2BWOOgB