
JAKARTA, iNews.id – Kali Item belakang Wisma Atlet Kemayoran menjadi perbincangan di media sosial setelah muncul busa tebal menutupi badan sungai sejak Selasa (1/1/2019). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sempat mengecek lokasi menduga busa disebabkan limbah detergen dari rumah tangga.
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Teguh Hendrawan mengatakan, untuk mengurangi penumpukan busa di Kali Item, pihaknya akan membangun sepuluh titik Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di sekitar sungai. Pembangunan IPAL melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PD PAL Jaya.
“Jadi mereka (PT PAL Jaya) akan ada 10 titik terkait lokasi di Kali Sentiong untuk pembangunan instalasi pengolahan air limbah,” kata Teguh, Jakarta, Jumat (4/1/2018).
BACA JUGA: Kali Item Dipenuhi Busa, Anies Minta Kemendag Kaji Peredaran Detergen
Menurut dia, sejauh ini proyek IPAL sudah memasuki proses lelang. Diperkirakan Oktober 2019 sudah bisa mulai pembangunan. Teguh menuturkan, pada satu bagian IPAL bisa mengolah air limbah hingga 300 rumah tangga di Jakarta.
“Kalau untuk kapasitasnya kalau enggak salah yang satu pembangunan itu sekitar 250-300 rumah tangga sasaran. Jadi dibangunkan pipa instalasi ke rumah-rumah tangga itu, nanti itu akan diolah,” ucap dia.
Secara teknis, kata Teguh, setelah instalasi terpasang, air yang mengalir di kali Sentiong akan diolah dan tak ada kotoran maupun busa yang akan muncul.
“Pembangunan itu sebagai langkah awal pilot project di Kali Sentiong. Nantinya ke depan di 13 kali atau sungai akan kita bangunkan seperti itu, termasuk juga kawasan-kawasan padat permukiman,” tutur Teguh.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2C07CLP
No comments:
Post a Comment