
JAKARTA, iNews.id - Proyek MRT Fase II rencananya akan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Januari 2019. Namun PT MRT Jakarta belum mengantongi rekomendasi Sekretariat Negara perihal penggunaan lahan Monas untuk membangun gardu listrik.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan Setneg terkait hal tersebut. Dia menyebut, sudah mengirim surat sejak minggu lalu untuk memastikan keamanan di kawasan Monas sudah siap dilakukan pembangunan sarana dan prasarana MRT.
"Sudah jadi akhirnya kita kirim surat saja kepada mensesneg bahwa kita memberikan MRT memastikan ada jaminan soal keamanan di situ," katanya di Balai Kota, Jakarta. Jumat (31/1/2018)
BACA JUGA: Pemprov DKI Umumkan Besaran Tarif MRT Februari
Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah bekerja sama dengan TNI dan Polri terkait dengan keamanan. Menurut dia, tidak jadi masalah jika sarana dan prasarana MRT dibangun di objek-objek vital seperti kawasan Monas. Apalagi, kota-kota lain sudah melakukan hal yang sama.
"Di tempat-tempat lain di ibu kota lain lokasi keluar dan masuk MRT dekat dengan fasilitas-fasilitas strategis vital normal saja adanya. Jadi bukan suatu yang luar biasa," ujarnya.
Dengan begitu, dia menambahkan, kini pihaknya hanya menunggu surat balasan dari Setneg. Jika sudah disetujui Pemprov DKI Jakarta akan langsung melakukan pembangunan MRT Fase II.
"Jadi kita nanti akan tunggu. Saya sudah berkirim surat kepada Mensesneg (PRatikno) nanti kita tunggu jawabannya," kata Anies.
Editor : Djibril Muhammad
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2sWIpy3
No comments:
Post a Comment