
LEVANTE, iNews.id – Banding yang dilakukan Levante terkait kasus gelandang muda Barcelona Chumi Brandariz ditolak Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Namun, klub berjuluk Granotes itu tak terima dan akan membawa masalah tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Kasus itu bermula ketika Chumi dimainkan Pelatih Blaugrana Ernesto Valverde ketika kalah 1-2 atas Levante pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (11/1/2019). Padahal, sang pemain tengah diskors karena mendapat lima kartu kuning bersama Barca B.
Tetapi, pemuda didikan La Masia itu tak dimainkan ketika kedua tim bertemu di leg kedua yang dimenangi Barca dengan skor 3-0. Hasilnya, pasukan Valverde lolos ke fase grup dengan keunggulan agregat 4-2.
Menyadari Barca melakukan pelanggaran, pihak Levante melaporkannya kepada RFEF. Namun, otoritas sepak bola tertinggi di Spanyol itu menolak karena dianggap laporan tersebut telat diajukan.
Tak terima, pihak Granotas mengajukan banding. Tapi lagi-lagi usaha mereka menemui jalan buntu. Enggan berputus asa, Levante kini akan membawa kasus tersebut ke CAS guna mendapatkan keadilan. Kabar tersebut diwartakan langsung pihak klub di akun Twitter mereka @LevanteUD.
Kubu Barca sebelumnya menegaskan bahwa mereka tak bersalah dalam kasus tersebut. Valverde mengungkapkan peraturan tersebut berlaku hanya untuk kompetisi La Liga, tidak untuk Copa del Rey, sehingga menurunkan Chumi bukan tindakan ilegal.
Saat ini, Barca masih diperbolehkan melenggang ke babak delapan besar. Pada fase tersebut, Lionel Messi dkk akan menghadapi Sevilla. Pertemuan pertama akan digelar di Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (27/1/2019) dini hari WIB. Setelahnya, giliran Blaugrana yang akan menjadi tuan rumah di Camp Nou, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB.
Kasus serupa sebelumnya pernah menimpa rival abadi Blaugrana yaitu Real Madrid. Bedanya, Los Blancos didiskualifikasi dari Copa del Rey edisi 2015/2016 akibat memainkan pemain yang tengah diskors yaitu Denis Cheryshev melawan Cadiz di babak 16 besar.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2W8xte4
No comments:
Post a Comment