CHIBA, iNews.id - Ibu muda berusia 20 tahunan di Funubashi, Prefektur Chiba, Jepang, mengakhiri hidup di rel kereta. Dia berdiam di rel dan membiarkan kereta menabraknya.
Peristiwa ini terjadi Jumat (12/1/2019) sekitar pukul 11.30. Saat itu, pelaku bunuh diri dengan menggendong bayinya berusia beberapa bulan. Mereka tewas di lokasi dalam kondisi mengenaskan.
Baca Juga: Pasangan Muda Jepang Bunuh Diri di Rel Kereta Disiarkan Live di Medsos
Dikutip dari Japan Today, Minggu (13/1/2019), berdasarkan keterangan kepolisian setempat, aksi bunuh diri dilakukan di jalur Shinkeisei antara stasiun Shintsudanuma dan Maehara.
Sementara itu masinis mengaku sudah mengaktifkan rem darurat begitu mengetahui ada orang di rel. Namun jarak antara kereta dan korban tak memadai, sehingga tabrakan tak bisa dihindari.
Aksi bunuh diri di rel kereta dengan mengajak orang dekat cukup populer di Jepang.
Pada Agustus tahun lalu, pasangan laki-laki dan perempuan berusia 20 tahunan mengakhiri hidup dengan loncat dari peron stasiun di Sapporo, Hokkaido, ke kereta yang melaju. Aksi mereka disiarkan live di media sosial.
Polisi mendapati fitur video di telepon genggam pelaku menyala. Telepon sengaja ditempatkan di posisi strategis yang menangkap adegan keduanya saat loncat ke rel.
Seorang saksi melihat langsung melalui siaran langsung di media sosial saat keduanya loncat. Hanya follower akun media sosial pelaku yang dapat melihatnya.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Rq0Rxx
No comments:
Post a Comment