
TOKYO, iNews.id - Majalah di Jepang meminta maaf atas artikel yang memuat pemeringkatan atau ranking kampus-kampus yang mahasiswinya paling mudah diajak berhubungan seks saat pesta minuman keras. Ada lima kampus yang masuk dalam peringkat.
Artikel dimuat pada 25 Desember 2018 oleh majalah pekanan 'Spa!' hingga memicu kecaman di dunia maya. Seorang perempuan membuat petisi melalui situs Change.org, mengajak orang-orang mengecam artikel tersebut serta mendesak pihak majalah meminta maaf. Dia juga menuntut penjualan majalah itu dihentikan.
Dalam penjelasannya di Change.org, dia menyebut artikel tersebut mengeksploitasi perempuan secara seksual dan tidak menghormati kaum hawa. Hingga Selasa (8/1/2019) siang, petisi sudah mendapat lebih dari 28.000 dukungan.
"Kami ingin meminta maaf karena menggunakan bahasa yang sensasional untuk menarik perhatian pembaca tentang bagaimana mereka bisa berhubungan intim dengan perempuan dan karena membuat peringkat, dengan nama universitas sungguhan, yang mungkin telah menyinggung pembaca," bunyi pernyataan editorial majalah, dikutip dari AFP.
"Soal masalah yang melibatkan seks, kami melakukan apa yang kami bisa untuk mendengarkan berbagai pendapat," bunyi pernyataan lagi.
Pesta minuman keras yang dimaksud dalam artikel itu adalah gyaranomi, di mana para peserta pria membayar mahasiswi yang datang untuk bergabung. Gyaranomi cukup populer di kalangan mahasiswi. Para peserta pesta terhubung melalui aplikasi.
Jurnalis dari majalah mewawancarai developer aplikasi tersebut sekaligus mendapatkan data dari kampus mana saja peserta perempuan berasal.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2CYzgL6
No comments:
Post a Comment