Pages

Monday, January 21, 2019

Akademi Polisi Kolombia Diserang, Pemberontak ELN Bertanggung Jawab

BOGOTA, iNews.id - Pemberontak berhaluan kiri Tentara Pembebasan Nasional (ELN) mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Akademi Kepolisian Kolombia pada Kamis pekan lalu. Serangan bom mobil itu menewaskan 20 orang (sebelumnya disebutkan 21), termasuk pelaku.

Serangan tersebut sebagai pembalasan atas penolakan pemerintah Presiden Ivan Duque untuk menghormati gencatan senjata sepihak yang diumumkan oleh pemberontak selama Natal.

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan di Akademi Kepolisian Kolombia Jadi 21 Orang

Dalam pernyataannya, ELN mengklaim serangannya sah karena memilih sasaran petugas keamanan bukan warga sipil.

"Operasi yang dilakukan terhadap instalasi dan pasukan ini sah menurut hukum perang. Tidak ada korban dari pihak selain tentara. Presiden tidak menghormati sikap perdamaiaan. Jawabannya malah menyerang kekuatan militer kami," bunyi pernyataan ELN, seperti dikutip dari AFP, Selasa (22/1/2019).

Akademi kepolisian, lanjut pernyataan itu, merupakan instalasi militer di mana para taruna mendapatkan pelatihan atau disiapkan untuk melakukan operasi intelijen dan operasi militer.

Lebih lanjut ELN menyatakan, pasukan keamanan Kolombia mengebom sebuah kamp pada 25 Desember sehingga memengaruhi keluarga petani di dekatnya.

"Maka sangat tidak proporsional, ketika pemerintah menyerang, kami tidak menanggapinya untuk membela diri."

Sikap ELN itu didukung oleh juru runding gerilyawan di Havana, Kuba, Pablo Beltran.

"Tidak ada seorang pun yang bisa meminta kami untuk duduk santai jika kami diserang," kata Beltran, kepada AFP.

Serangan itu merupakan kemunduran besar bagi pembicaraan damai antara pemerintah dengan ELN yang sudah berlangsung dua tahun. Pembicaraan pertama diselenggarakan oleh Ekuador dan selanjutnya difasilitasi Kuba. Pembicaraan damai terhenti setelah pemerintahan Kuba diambil alih presiden dari sayap kanan Duque sejak Agustus 2018.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2T90Niw

No comments:

Post a Comment