Pages

Friday, December 21, 2018

Usai Suriah, AS Dilaporkan Akan Tarik 7.000 Pasukan dari Afghanistan

WASHINGTON, iNews.id - Setelah memutuskan untuk menarik semua pasukan dari Suriah, Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan akan mengurangi kekuatannya di Afghanistan secara signifikan.

Menurut sumber di pemerintahan, seperti dikutip dari BBC, Jumat (21/12/2018), sekitar 7.000 pasukan AS akan ditarik atau hampir setengah dari kekuatan yang ada di Afghanistan. Mereka akan dipulangkan bertahan dalam beberapa bulan.

Namun Kementerian Pertahanan masih enggan mengomentari beredarnya kabar tersebut.

Analis memperingatkan, pengurangan pasukan AS di Afghanistan akan memberikan dampak yang besar, terutama memberikan ruang bagi Taliban untuk semakin berkuasa.

Tentara pelajar itu meneror dengan meledakkan bom serta menyerang fasilitas pemerintah dan asing di Afghanistan. Kekuatannya cukup merata di sebagian besar wilayah Afghanistan.

AS bercokol di Afghanistan sejak 2001 atau setelah peristiwa serangan 11 September (9/11). Ini menjadikannya sebagai medan pertempuran AS paling lama dalam sejarah. Selama 17 tahun berada di Afghanistan, AS kehilangan sekitar 2.300 tentara.

Presiden AS saat itu George W Bush melancarkan operasi militer untuk mencari Osama bin Lacen, tersangka utama serangan 9/11. Perang menjadi panjang karena Taliban menolak menyerahkan Osama bin Laden yang kemudian ditembak mati di Pakistan di 2011.

Tak hanya itu, keberadaan AS juga memiliki misi untuk melucuti Taliban dari kekuasaan di berbagai daerah.

Operasi militer AS di Afghanistan dihentikan pada 2014. Namun sejak itu Taliban memulai membangun kekuatan dan menguasai kembali daerah-daerah yang pernah direbut.

AS pun tak menarik sepenuhnya kekuatan dari Afghanistan. Misi militer AS kini membantu pemerintahan dalam menjaga stabilitas keamanan, seperti melatih polisi dan pasukan militer.

Sementara itu saat kampanye pilpres AS pada 2016, Donald Trump mengatakan akan mengurangi pasukan AS di Afghanistan dengan alasan membuang-buang uang. Namun tahun lalu dia berubah pikiran, bahkan menambah kekuatan yakni 3.000 pasukan.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2rPIyT7

No comments:

Post a Comment