
NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka menghijau karena konflik perang dagang antara AS-China mereda sehingga memberi sentimen positif ke pasar.
Mengutip CNBC, Selasa (11/12/2018), indeks Dow Jones Industrial Average naik 353 poin, sementara indeks S&P 500 naik 1,1 persen. Indeks Nasdaq Composite melonjak 1,4 persen.
Sebelumnya pada Selasa, China dilaporkan memangkas tarif impor mobil dari AS hingga 15 persen dari 40 persen saat ini. Draf aturan telah diserahkan kepada Kabinet Tiongkok dan akan ditinjau dalam beberapa hari mendatang. Karena berita itu, saham Ford Motor, General Motors, dan Fiat Chrysler naik lebih dari 2 persen.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri China Liu dilaporkan telah berdiskusi dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Perdagangan Robert Lighthizer, dengan tujuan untuk menghentikan perang dagang yang telah membuat perekonomian global bergejolak.
Saham Caterpillar juga naik 2,7 persen sementara Deere melonjak lebih dari 3 persen. Saham Boeing naik lebih dari 1 persen. Saham-saham ini memiliki eksposur besar terhadap perdagangan global karena produk-produknya banyak dijual ke luar negeri.
Laporan positif tentang perdagangan datang ketika Wall Street mencari arah untuk pembalikan arah setelah sempat bergerak dua arah. Kekhawatiran atas perdagangan dan kemungkinan perlambatan ekonomi mengirim saham untuk naik volatil.
Indeks Dow dan S & P 500 turun lebih dari 1 persen untuk tahun ini menuju sesi Selasa. Awal tahun ini, mereka mencapai titik tertinggi sepanjang masa.
Pekan lalu, pesan campuran seputar gencatan senjata perdagangan AS-China terjadi antara Trump dan Presiden China Xi Jinping mencatatkan kinerja mingguan terburuk Wall Street sejak akhir Maret. Dua indeks juga turun tajam pada Senin, bersama dengan Nasdaq, setelah rebound tajam yang dipimpin oleh saham teknologi.
"Ada dua faktor utama di sini: tingkat pembicaraan perdagangan baru sedang berlangsung, dan jumlah panggilan pasar bearish signifikan lebih tinggi," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities.
“Itu biasanya menandakan akhir dari penjualan berkelanjutan. Saya pikir reli ini bisa berlanjut hingga akhir tahun ini. ”
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LaOnn9
No comments:
Post a Comment