Pages

Monday, December 31, 2018

Pejabat Kampus di India Bolehkan Mahasiswanya Saling Bunuh

NEW DELHI, iNews.id - Seorang pejabat di universitas negeri di Uttar Pradesh, India, membolehkan mahasiswa membunuh rekannya jika diganggu. Menurut sang pejabat, hal itu lebih baik ketimbang terus-menerus mengadu menjadi korban kekerasan ke kampus.

Hal itu disampaikan Raja Ram Yadav, wakil konselor Universitas Purvanchal, saat menyampaikan pidato di sebuah acara kampus di Ghazipur, Jumat (28/12/2018).

"Jika Anda mahasiswa kampus ini, jangan datang dan menangis kepada saya. Jika kalian terlibat perkelahian, pukul mereka, jika memungkinkan, bunuhlah mereka. Kami akan mengurusnya nanti," kata Yadav, dikutip dari Reuters, Senin (31/12/2018).

Uttar Pradesh dikenal sebagai negara bagian dengan kasus kekerasannya yang tinggi. Ekskalasi konflik di masyarakat beberapa pekan terakhir meningkat oleh berbagai sebab.

Di wilayah yang sama seorang perwira polisi dilempari batu hingga tewas pada Sabtu (29/12/2018), meskipun tidak ada indikasi kerusuhan itu terkait dengan pernyataan Yadav.

Seorang perwira polisi dan laki-laki tewas dalam bentrokan pada awal Desember terkait protes penduduk terkait penyembelihan seekor sapi, hewan suci dalam Hindu. Peristiwa itu terjadi di Distrik Bulandshahr.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2AyFWy3

No comments:

Post a Comment