Pages

Sunday, December 23, 2018

PDIP: Megawati Sudah Ingatkan Potensi Tsunami Akibat Erupsi Krakatau

JAKARTA, iNews.id – Politikus PDIP Putra Nababan menyesalkan tidak adanya peringatan dini tsunami akibat longsoran bawah laut Gunung Anak Krakatau. Ketiadaan informasi awal tersebut menyebabkan warga tidak sempat menyelematkan diri ke tempat yang lebih aman.

Padahal, menurut Putra, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah berulang kali memberikan peringatan akan potensi letusan Gunung Anak Krakatau yang bisa berdampak tsunami. “Ibu Megawati sudah dua kali mengingatkan pentingnya peringatan dini tsunami, bukan hànya untuk mengantisipasi dampak gempa tektonik, namun juga akibat letusan vulkanik,” kata Putra di Jakarta, Senin (24/12/2018).

Data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12/2018) pagi pukul 07.00 WIB mencatat, ada 281 korban meninggal dunia, 1.016 korban luka-luka, 57 orang hilang, dan 11.687 pengungsi akibat tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan Lampung Selatan, Sabtu (22/12/2018) malam. Selain itu, kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

Putra mengatakan, minimnya langkah antisipasi dari pihak berwenang yang menjadi penyebab banyaknya jumlah korban akibat bencana. Dia pun lantas menyoroti pernyataan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa tidak semua alat pendeteksi dini gempa dan tsunami berfungsi, juga ada kerusakan sensor yang disebabkan erupsi sebelumnya. Menurut Putra, seharusnya alat-alat itu langsung diperbaiki.

BACA JUGA: Terdampak Tsunami Selat Sunda, Warga Pulau Sebesi Belum Terima Bantuan

“Perhatian Ibu Megawati dan PDIP terhadap pentingnya mengantisipasi bencana secara dini seperti yang dilakukan negara Jepang dengan sistem dan peralatan yang canggih, adalah bentuk keprihatinan terhadap berbagai bencana di Indonesia yang memakan banyak korban, di mana seharusnya bisa diminimalisasi dampak dan jumlah korban yang berjatuhan dengan sistem antisipasi yang memadai,” ujar calon anggota legislatif dari Dapil Jakarta Timur itu.

Dia menuturkan, pada perayaan HUT PDIP pada 10 Januari nanti, partai berlambang banteng ini akan meluncurkan buku manual bencana. Buku itu berisi sosialisasi kepada anak SD, SMP, dan SMA mengenai pemahaman soal area rawan bencana dan bagaimana harus menghadapinya bila bencana benar terjadi.

Buku itu disusun oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP, berdasarkan hasil studi bersama lembaga negara terkait seperti BMKG, Pusat Mitigasi Bencana Geologi, dan lain-lain. Putra pun menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada korban tsunami di Banten dan Lampung Selatan.

“Belum kering air mata kita atas gempa NTB dan tsunami di Sulawesi Tengah, bangsa Indonesia kembali mendapat ujian. Semoga diberi kekuatan untuk sabar dan tabah atas musibah yang menimpa saudara kita di Banten dan Lampung,” kata dia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2EMbzYm

No comments:

Post a Comment