
JAKARTA, iNews.id - Korps wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) bukan mawar penghias taman tapi melati pagar bangsa. Demikian ungkapan yang disampaikan Danramil 04-1701/Arso Mayor Chk (K) Yuliana Rosario Yoku.
Koramil-04/Arso merupakan Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) dibawah Kodim 1701/Jayapura Korem 172/Praja Wira Yakthi. Secara geografis, Distrik (Kecamatan) Arso yang berada di wilayah Kabupaten Keerom ini berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).
BACA JUGA: Bantuan Kaki Palsu TNI AD, Pria Ini Bisa Berjalan Normal Usai 24 Tahun
Anna demikian panggilan akrabnya, merupakan satu dari sembilan orang Prajurit Kowad yang menjabat sebagai Danramil di Satwkowil TNI AD. Selain itu, juga perempuan pertama yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG yang memiliki tingkat dinamika penugasan yang sangat tinggi.
"Dalam keseharian, selain melaksanakan pembinaan teritorial, saya bersama dengan Satgas Pamtas (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan) melaksanakan pemantauan wilayah. Bahkan dalam beberapa kesempatan, turut berpatroli bersama ke perbatasan RI-PNG," katanya saat dihubung melalui telepon, Arso, Rabu (19/12/2018).
Pada 2018 ini, Anna mengaku telah melaksanakan patroli patok perbatasan sebanyak dua kali yaitu di Skofro dan Bewan Baru. Pada saat patroli yang pertama ke Skofro dilakukan bersama dengan Satgas Pamtas Yonif Para Raider 432/WSJ dan yang kedua ke Bewan Baru hanya bersama anggotanya.
"Patroli pertama pada tanggal 18 Januari 2018 bersama Satgas Pamtas patroli ke patok Skofro dan yang kedua tanggal 11 Juli 2018 ke Patok Batas MM 3A di Bewan Baru. Di wilayah Arso terdapat empat patok perbatasan," ujarnya.
Menurut Anna, patroli yang paling berat adalah rute ke patok Bewan Baru. Salah satu faktornya, tidak hanya rutenya yang cukup berat dan belum dapat dilalui dengan sarana transportasi, juga merupakan perlintasan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).
"Dari Koramil, menggunakan kendaraan (mobil) ke Desa Kibay selama satu jam perjalanan. Kemudian menempuh perjalanan darat (jalan kaki) selama tiga jam melalui Kali Asin dan Kali Bewan, tapi itupun jika tidak ada banjir, akibat hujan. Oleh karenanya, untuk menunju kesana, kita harus menyiapkan segala sesuatunya, baik fisik, mental, logistik termasuk pengamanannya," ujarnya.
Editor : Djibril Muhammad
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ExXGMC
No comments:
Post a Comment