CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange terus meningkat pada Selasa (4/12/2018) waktu setempat di tengah aksi jual besar-besaran di pasar saham AS.
Mengutip Xinhua, Rabu (5/12/2018), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2019 naik 7,00 dolar AS, atau 0,56 persen, menjadi menetap di 1.246,60 dolar AS per ounce.
Logam mulia, dipandang sebagai aset safe haven, didorong oleh penurunan tajam di pasar saham.
Saham AS jatuh pada Selasa, dengan semua tiga indeks utama turun lebih dari 3 persen, di tengah kekhawatiran atas kurva imbal hasil terbalik obligasi AS yang menandakan kemungkinan perlambatan ekonomi.
Dow turun 3,10 persen menjadi 25.027,07, S&P 500 melemah 3,24 persen menjadi 2.700,06, dan Nasdaq anjlok 3,80 persen menjadi 7.158,43.
Ketika ekuitas mencatatkan penurunan, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat portofolio yang aman.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, hampir tidak berubah ke 96,96. Dolar AS yang kuat, sampai taraf tertentu, menahan kenaikan lebih lanjut emas berjangka.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret 2019 naik 14,1 sen, atau 0,97 persen, menjadi ditutup ke 14,64 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 6,5 dolar AS, atau 0,8 persen, menjadi menetap di 804,20 dolar AS per ounce.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SvtBRp
No comments:
Post a Comment