
LONDON, iNews.id - Dua orang ditangkap terkait drone misterius yang mengganggu penerbangan di Bandara Gatwick, London, Inggris, pada Rabu hingga Kamis (19-20/12/2018) malam.
Akibatnya, lebih dari 120.000 penumpang terlantar karena pembatalan penerbangan. Bahkan, ada pesawat yang terpaksa dialihkan kedatangannya ke bandara Paris dan Amsterdam.
"Sebagai bagian dari penyelidikan yang berlangsung soal aktivitas kriminal penggunaan drone yang menyebabkan gangguan penerbangan kedatangan dan keluar Bandara Gatwick. Kepolisian Sussex melakukan dua penangkapan pada 21 Desember pukul 22.00," kata pejabat kepolisian Sussex, James Collis, dikutip dari AFP, Sabtu (22/12/2018).
Drone pertama kali terlihat pada Rabu malam terbang di atas landasan pacu bandara. Pihak bandara terpaksa menghentikan aktivitas penerbangan hingga Kamis pukul 03.00 waktu setempat.
Sekitar 45 menit setelah dibuka, pihak bandara kembali menghentikan penerbangan karena drone terlihat lagi.
Penghentian penerbangan berlangsung hingga Kamis malam sebelum dibuka kembali secara terbatas pada Jumat pagi.
Kepolisian Sussex dibantu militer berupaya melacak keberadaan drone yang datang dan hilang misterius.
"Kami terus mendesak publik, penumpang, dan masyarakat luas di sekitar Gatwick agar waspada dan membantu kami dengan segera melapor jika memiliki informasi yang dapat membantu kami membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," bunyi pernyataan.
"Setiap upaya tetap terbuka sampai kami yakin bahwa telah mengurangi ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan penumpang."
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2LA4M4U
No comments:
Post a Comment