Pages

Sunday, November 4, 2018

Taipan Saudi Pangeran Alwaleed Bela Muhammed bin Salman soal Khashoggi

RIYADH, iNews.id - Taipan Arab Saudi yang pernah masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes, Alwaleed bin Talal, yakin para pejabat kerajaan, termasuk Putra Mahkota Pangeran Muhammed bin Salman (MBS), tidak terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Dia mengatakan, penyelidikan yang tengah berlangsung akan membuktikan MBS tidak bersalah.

"Saya meminta kepada Arab Saudi secara terbuka, melalui program Anda, lakukan penyelidikan secepat mungkin. Saya percaya putra mahkota Saudi akan 100 persen tidak bersalan dan bebas (dari tuduhan)," kata Alwaleed, dikutip dari Reuters, Senin (5/11/2018).

Baca Juga: Putra Mahkota Saudi Sebut Khashoggi Islamis yang Berbahaya

MBS disebut-sebut memberikan perintah kepada intelijen Saudi untuk membunuh Jamal Khashoggi di kantor konsulat di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober lalu. Khashoggi merupakan jurnalis yang kerap mengkritik kebijakan MBS.

Karena diancam, Khashoggi meninggalkan negaranya dan tinggal di Amerika Serikat (AS) sejak September 2017. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yakin ada pejabat tinggi yang terlibat dalam pembunuhan ini, namun dia tak yakin Raja Salman terlibat. Saudi juga berkali-kali membantah MBS mengetahui adanya operasi intelijen untuk menghabisi Khashoggi.

Hubungan Alwaleed dan MBS kembali membaik setelah sempat ditahan di 'penjara' termewah yakni Hotel Ritz-Carlton Riyadh selama sekitar tiga bulan terkait tuduhan korupsi. Di bawah perintah MBS, komite antikorupsi Saudi menangkapi ratusan pangeran, pejabat, dan pengusaha. Mereka kemudian dibebaskan dengan membayar uang pengganti kerugian.

Baca Juga: Ditahan karena Korupsi, Alwaleed: Saya Lahir dan Akan Mati di Saudi

Alwaleed dilaporkan sebagai salah satu pangeran yang membayar uang pengganti paling besar, namun jumlahnya tak perah diungkap.

Usai dibebaskan, Alwaleed tak dendam terhadap saudaranya itu. Pemilik perusahaan investasi terbesar di Teluk, Rolay Kingdom, itu justru ingin berkerja sama lebih erat dengan kerajaan. Dia juga sudah melupakan penahanannya.

Baca Juga: Ditahan 3 Bulan karena Korupsi, Apa Kabar Pangeran Saudi Alwaleed?

"Syukurlah, setelah insiden ini, banyak yang ditahan sudah melalui proses pembersihan," ujarnya.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zrtVZH

No comments:

Post a Comment