Pages

Thursday, November 1, 2018

Presiden Brasil Tegaskan Niatnya Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

BRASILIA, iNews.id - Presiden Brasil terpilih, Jair Bolsonaro, menegaskan kembali rencananya memindahkan kedutaan besar negaranya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Brasil akan mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) dan Guatemala yang sudah lebih dulu melakukan hal serupa.

"Seperti yang dinyatakan sebelumnya selama kampanye kami, kami bermaksud memindahkan Kedutaan Besar Brasil dari Tel Aviv ke Yerusalem. Israel adalah negara berdaulat dan kami akan menghormati itu,” kata Bolsonaro, seperti dilaporkan The Guardian, Jumat (2/11/2018).

Ini merupakan pertama kalinya Bolsonaro menjalankan rencananya memindahkan kedutaan Brasil sejak terpilih sebagai presiden pada Minggu (28/10/2018).

Baca juga: Presiden Brasil Terpilih Sebut Palestina Bukan Negara, Tutup Kedubes

Sementara itu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan cepat menyambut rencana Bolsonaro. Netanyahu pun memuji rencana dan komitmen Bolsonaro tersebut.

"Saya mengucapkan selamat kepada teman saya Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, karena niatnya untuk memindahkan Kedutaan Besar Brasil ke Yerusalem, sebuah langkah bersejarah, benar, dan sangat menyenangkan," kata Netanyahu.

Sebelumnya, Netanyahu berbicara kepada Bolsonaro awal pekan ini, memberi selamat kepadanya atas kemenangannya dalam pemilu Brasil dan mengundangnya mengunjungi Israel.

Baca juga: Pernah Ditikam saat Kampanye, Jair Bolsonaro Menangkan Pemilu Brasil

Jika Bolsonaro menindaklanjuti janjinya, Brasil akan menjadi negara ketiga yang memiliki kedutaan di Yerusalem, setelah AS dan Guatemala. Paraguay secara singkat memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem juga, namun memindahkannya kembali ke Tel Aviv setelah presiden barunya, Mario Abdo Benitez, terpilih.

Palestina mengklaim Yerusalem Timur, yang ditangkap oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967, sebagai ibu kota negara masa depan. Israel mengklaim semua kota, termasuk sektor timur, rumah bagi situs religius terpenting di Yerusalem sebagai ibu kotanya yang abadi.

Sebagian besar negara mempertahankan kedutaan besar mereka di Tel Aviv dan menyatakan status terakhir Yerusalem harus ditentukan melalui negosiasi.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SEnnj1

No comments:

Post a Comment