JAKARTA, iNews.id – Polri terus mencermati dinamika keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang Pemilu 2019. Sejumlah wilayah yang dinilai memiliki potensi konflik akan diberikan perhatian.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengungkapkan, situasi di lapangan terus dipantau Polri dalam waktu empat bulan jelang pemungutan suara. Sejauh ini, dinamika kamtibmas masih naik dan turun.
"Sekarang masih up and down. Kita terus meng-update perkembangan situasi bersama Panglima TNI. Nanti kalau tinggal dua bulan, kita akan gelar sehingga nanti ada pengamanan bersama," kata Tito usai apel pengamanan Natal, Tahun Baru, dan Pemilu di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).
BACA JUGA: TNI Siap Bantu Polri Amankan Natal, Tahun Baru dan Pilpres
Tito menuturkan, Polri telah memetakan daerah rawan dalam pelaksanaan pemilu kali ini. Salah satu yang jadi fokus yakni Papua.
"Di Papua karena memiliki sistem pemilihan noken di daerah pegunungan, ada juga kelompok-kelompok bersenjata, ini menjadi atensi (perhatian) Pak Panglima TNI dan saya," ujarnya.
Untuk wilayah lain, mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan, daerah-daerah pemilihan (dapil) yang dinilai memiliki kontestasi politik tinggi juga jadi perhatian. Apalagi, untuk pertama kalinya pada 2019 pemilu akan berjalan serentak.
"Oleh karena itu kita membuat rencana pengamanan bersama Panglima TNI juga khusunya di dapil-dapil yang kita anggap itu kontestasisnya cukup hangat itu akan kita lakukan penebalan (pengamanan)," ujarnya.
Editor : Zen Teguh
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2DTerkZ
No comments:
Post a Comment