JAKARTA, iNews.id – Partai Perindo menyambut baik rencana KPU mengangkat tema kebijakan luar negeri dalam debat capres dan cawapres Pemilu 2019. Tema ini dapat memberikan gambaran ke masyarakat mengenai visi dan misi pasangan calon terkait politik luar negeri mereka.
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Kholiq Ahmad menekankan, apa pun kebijakan luar negeri yang diusung oleh kedua pasangan calon, harus berlandaskan pada politik luar negeri bebas aktif yang berorientasi pada kepentingan nasional.
Hal ini sebagaimana doktrin politik Mohammad Hatta (Bung Hatta) pada 70 tahun silam yang dirasa masih relevan dengan kondisi global saat ini.
“Politik luar negeri Indonesia adalah bebas aktif. Pilihan politik ini membawa konsekuensi Indonesia tidak bisa berkiblat ke salah satu negara adidaya, blok barat ataupun timur,” kata Ahmad usai dihubungi, Jumat (30/11/2018).
BACA JUGA: Perindo Berjuang Ciptakan Lapangan Kerja untuk Rakyat
Dia menuturkan, kerja sama bilateral dan multilateral harus senantiasa didasarkan pada politik bebas aktif dan diabdikan untuk kepentingan nasional.
Kendati demikian, pandangan kedua pasangan calon harus bisa menjaga keseimbangan peran politik dan ekonomi dalam forum internasional.
“Untuk itu, penguatan terhadap organisasi Gerakan Non-Blok menjadi keniscayaan bagi Indonesia, terutama dalam perjuangan politik dan ekonomi yang adil bagi semua di seluruh kawasan,” ujarnya.
Selain itu, terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020 mesti dimanfaatkan untuk bisa menerapkan kebijakan luar negeri.
BACA JUGA: Upaya Pemenangan Partai dan Capres Dalam Satu Tarikan Napas
Dia meminta, kedua pasangan calon harus mampu mengajak negara-negara anggota PBB untuk memberi perhatian terhadap dampak buruk dari perubahan iklim global. Permasalahan sumber pangan dan energi juga menjadi pembahasan utama.
“Persoalan perubahan iklim dan bencana alam yang melanda negara-negara Asia Pasifik perlu mendapatkan perhatian serius, termasuk juga ketahanan pangan dan energi. Hal ini sangat menggangu keamanan global jika tidak mendapatkan prioritas perhatian Dewan Keamanan PBB,” ujarnya.
Editor : Zen Teguh
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PbYPei
No comments:
Post a Comment