SEOUL, iNews.id - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In mengungkap mitranya dari Korea Utara (Korut) Kim Jong Un akan berkunjung ke Seoul dalam waktu dekat.
Kim dan Moon sudah sempat bertemu untuk ketigakalinya di Pyongyang pada September 2018. Dalam pertemuan tersebut, Kim menyatakan akan berkunjung ke Seoul. Kunjungan Kim ke Seoul merupakan yang pertama dilakukan oleh pemimpin Korut sejak perang Korea.
Dalam piatonya di hadapan parlemen, Moon mengatakan kedatangan Kim menandai titik bersejarah perdamaian kedua negara.
"Kunjungan Kim Jong Un ke Seoul akan segera terlaksana," ujar Moon, dalam pidatonya, dikutip dari AFP, Kamis (1/11/2018).
Moon memiliki keinginan yang tinggi untuk menjalin hubungan lebih baik dengan Korut. Karena itu, secara aktif dia membantu Kim meyakinkan Dewan Keamanan PBB untuk menghapus sanksi terhadap Korut.
Amerika Serikat sebagai salah satu anggota DK PBB menyatakan tidak akan mencabut sanksi Korut sampai seluruh fasilitas nuklir dan rudal ditutup.
Dalam pertemuan Kim dan Presiden AS Donald Trump di Singapura pada 12 Juni lalu, Korut setuju menutup semua fasilitas nuklir. Namun sampai saat ini hal tersebut belum terselesaikan.
Karena itu, Moon kembali mempersiapkan pertemuan dengan Kim dan Trump. Moon bahkan menyatakan pertemuan tersebut sudah di depan mata.
"Dalam pertemuan nanti, Korea Selatan, Korea Utara, dan AS, akan mencapai perjanjian konkret mengenai penutupan fasilitas nuklir dan perdamaian abadi di Semenanjung Korea," ujarnya.
Sampai saat ini, AS masih menempatkan 25.000 personel militer di perbatasan Korea untuk melindungi sekutunya, Korea Selatan.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RvHO0t
No comments:
Post a Comment