Pages

Friday, November 9, 2018

Orang Tua Bayi Kyara Korban Lion Air JT 610 Belum Teridentifikasi

JAKARTA, iNews.id - Bayi Kyara Aurine Deniendra usia satu tahun tiga bulan, korban Lion Air JT 610 berhasil teridentifikasi berkat sidik jari kaki. Namun, kondisi sebaliknya terjadi pada kedua orang tuanya Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra dan Wita Seriani.

"Kita doakan saja semoga cepat teridentifikasi," kata Kasubbid Olah TKP Pusinafis Mabes Polri Komisaris Polisi Suyamta di Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Dia menyebutkan, Rizal Gilang dan Wita Seriani bersama Kyara merupakan penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan dokter forensik gabungan telah mengidentifikasi bayi Kyara berdasarkan tanda medis dan sidik jari telapak kaki.

Sementara itu, satu keluarga lainnya yang menjadi korban Lion Air JT 610 telah teridentifikasi yakni pasangan suami istri Daniel Suharja Widjaya (30) dan Resti Amelia (26) bersama dua anaknya, Radhika Widjaya (4), serta Rafezha Widjaya (1,9).

Diungkapkan Suyamta, tim forensik awalnya hampir mengidentifikasi bayi Kyara namun tidak ada data pendukung seperti rekam medis, data postmortem yang dicocokkan dengan antemortem.

Sebelumnya, tim DVI Polri telah mengidentifikasi enam penumpang Lion Air termasuk bayi perempuan Kyara.

Selain Kyara, lima korban yang teridentifikasi yakni Muas Efendi Muas (laki-laki, 57 tahun) teridentifikasi melalui DNA, Murdiman (laki-laki, 46 tahun) teridentifikasi melalui DNA, dan Ambo Malibone (laki-laki, 36 tahun) teridentifikasi melalui DNA.

Kemudian, jenazah Darwin Haryanto (laki-laki, 51 tahun) teridentifikasi melalui DNA dan Fendi Christanto (laki-laki, 46 tahun) teridentifikasi melalui DNA.

Saat ini, jumlah total penumpang Lion Air JT 610 yang telah teridentifikasi sebanyak 77 orang oleh tim forensik gabungan di RS Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OAgJHp

No comments:

Post a Comment