JAKARTA, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ma'ruf Amin menilai ada kesalahpahaman dalam menyikapi ucapannya mengenai buta dan budek. Pernyataan yang menuai polemik itu bukan mengarah pada fisik seseorang.
Dia menuturkan, tidak ada sama sekali niat untuk menyinggung masyarakat yang berkebutuhan khusus (difabel). Pernyataan budek dan buta yang dimaksud lebih kepada hatinya.
"Itu kan salah paham, yang saya maksud buta hati. Matanya enggak buta, jadi enggak ada hubungannya dengan fisik," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
BACA JUGA:
Ma'ruf: Orang Sehat Bisa Melihat Prestasi Jokowi, Kecuali Orang Budek
Jokowi Sindir Politikus Genderuwo yang Menakut-nakuti Masyarakat
Maka itu dia menilai kurang tepat jika ada yang menuntut dirinya meminta maaf atas ucapan tersebut. Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan beberapa waktu lalu tidak ada kaitan dengan fisik seseorang.
"Saya tidak mengomong soal fisik memang saya ngomong mata dalam arti buta mata fisik tidak. Enggak ada hubungannya dengan fisik, engga ada relevansinya," ucapnya.
Ma'ruf Amin ketika menghadiri acara lomba musisi jalanan di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018) sempat menyinggung kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi memiliki banyak prestasi.
Dia menuturkan, masyarakat sudah merasakan manfaat dari kinerja Jokowi bersama Jusuf Kalla (JK). "Orang sehat bisa melihat jelas prestasi yang ditorehkan Pak Jokowi, kecuali orang budek saja tidak mau mendengar informasi dan orang buta saja tidak bisa melihat realitas kenyataan Jokowi," ujar Ma'ruf di Rumah Aspirasi, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11/2018).
Editor : Kurnia Illahi
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FlcH6w
No comments:
Post a Comment