JAKARTA, iNews.id - Lion Air memastikan santunan tidak hanya diberikan kepada penumpang, melainkan kru yang menjadi korban jatuhnya pesawat JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat. Besarannya sekitar Rp1,5 miliar.
"Kalau awak pesawat ada asuransi personal accident, nilainya 100 ribu dolar AS," ujar Direktur Pelaksana Lion Group Daniel Putut di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, Minggu (4/11/2018).
BACA JUGA:
Penumpang Korban Lion Air JT 610 Akan Terima Rp1,33 M, Ini Rinciannya
Maskapai Lion Air Diaudit Khusus, Laporan Keluar dalam Waktu Dekat
Daniel mengatakan santunan tersebut merupakan hak awak pesawat dan penyerahannya kepada ahli waris setelah dilakukan validasi dokumen ahli waris.
Selain awak pesawat, keluarga penumpang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 akan menerima santunan lebih dari Rp1,3 miliar. Rinciannya klaim asuransi sebesar Rp1,25 miliar sesuai ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 tahun 2011, klaim bagasi Rp50 juta, uang tunggu Rp5 juta, dan uang pemakaman Rp25 juta.
Daniel mengatakan, santunan tersebut, baik untuk kru maupun penumpang, hingga kini belum diberikan. Baru uang tunggu dan uang pemakaman sebesar Rp25 juta yang diberikan. Hal itu lantaran kelengkapan dokumen persyaratan klaim asuransi masih dalam proses.
"Kami saat ini mendata dan menyiapkan data ahli waris yang nanti berhak di posko selain keluarga menunggu Tim DVI secara administrasi menyelesaikan mekanisme tersebut," tutur Daniel.
Adapun kelengkapan dokumen yang diperlukan untuk persyaratan pembayaran santunan asuransi adalah kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan akta kelahiran seluruh ahli waris, lalu KK, akta kelahiran, dan akta perkawinan penumpang jika sudah menikah serta akta kematian penumpang, kemudian akta perkawinan orang tua penumpang serta surat keterangan ahli waris.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2SLxNgR
No comments:
Post a Comment