Kurs Dolar AS Kembali Melemah, Ini Penyebabnya

NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Jumat, (16/11/2018) waktu setempat karena pejabat Federal Reserve (The Fed) lebih tenang berbicara soal kenaikan suku bunga acuan.

Mengutip Xinhua, Sabtu (17/11/2018), indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,48 persen menjadi 96,4666 pada pukul 20.00 GMT.

Tingkat bunga acuan jangka pendek AS mendekati netral dan kenaikan suku bunga lebih lanjut akan bergantung dengan data ekonomi, kata Wakil Ketua Federal Reserve Richard Clarida pada Jumat.

The Fed ditargetkan memiliki tingkat suku bunga yang netral dalam upaya pengetatan kebijakan moneter sejak Oktober 2015.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1412 dolar AS dari 1,1348 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,2830 dolar AS dari 1,2796 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7330 dolar AS dari 0,7290 dolar AS.

Dolar AS dibeli 112,84 yen Jepang, lebih rendah dari 113,59 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9997 franc Swiss dari 1,0057 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3164 dolar Kanada dari 1,3170 dolar Kanada.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Tl7Vsv