
JAKARTA, iNews.id – Pelatih tim nasional Indonesia Bima Sakti melakukan reuni kecil dengan Arsitek Filipina Sven-Goran Eriksson jelang kedua tim bentrok pada laga pamungkas Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11/2018) malam.
Reuni tersebut digelar atas gagasan para tifosi Sampdoria di Indonesia. Pertemuan tersebut dilakukan di Lobi Hotel Sultan, Jumat (23/11/2018). Selain Coach Bima, hadir pula sang asisten Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandi. Momen tersebut diabadikan dan diunggah di akun Instagram @indosamp.
Dalam foto itu, Eriksson yang mengenakkan kaus dan celana pendek berwarna hitam memamerkan syal bertuliskan Sampdoria. Dia berbaris rapih bersama Coach Bima beserta asistennya sambil melemparkan senyum. Eriksson, Bima, Kurniawan, serta Kunia memang memiliki kenangan dengan Sampdoria.
Pada 1993, ketika Eriksson melatih di klub asal Genoa itu, Bima dkk yang saat itu masih remaja diberi kesempatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menimba ilmu di tim muda klub berjuluk Blucherciati itu.
Momen itu yang masih diingat para pendukung Sampdoria hingga kini. Mereka memiliki inisiatif untuk mempertemukan Coach Bima dkk dan Eriksson sebelum duel akhir pekan nanti digelar.
Sayang, pertandingan tersebut tidak berarti apa-apa untuk Tim Garuda yang saat ini sudah dipastikan tersingkir. Sebab dengan satu laga tersisa, pasukan Bima masih tercecer di peringkat keempat klasemen berbekal nilai tiga dan tertinggal empat poin dari Filiina dan Thailand di tangga kedua dan singgasana.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2qZRyEK
No comments:
Post a Comment