Pages

Saturday, November 3, 2018

Hamas: Inggris Lakukan Pembantaian Bersejarah Terhadap Palestina

YERUSALEM, iNews.id - Hamas menandai peringatan Deklarasi Balfour pada Sabtu (3/11/2018) dengan menekankan komitmennya pada pembebesan seluruh wilayah Palestina. 

Deklarasi Balfour 1917, yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Inggris Arthur Balfour, menyatakan dukungan Inggris untuk pendirian rumah nasional Yahudi di Palestina saat itu.

Organisasi Arab Palestina dalam beberapa bulan terakhir melancarkan kampanye yang bertujuan memaksa Inggris meminta maaf atas deklarasi tersebut. Kabinet Otoritas Palestina di Ramallah tak hanya meminta permintaan maaf Inggris, namun juga kompensasi, atas dokumen tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dipasang di situs webnya, Hamas mencatat peringatan Deklarasi Balfour terjadi saat Israel dan Amerika Serikat (AS) berusaha menghilangkan masalah Palestina serta sepenuhnya menyangkal hak-hak nasional dan bersejarah rakyat Palestina.

Hamas memuji rakyat Palestina yang menguasau kota Al Quds (Yerusalem), Gaza, Tepi Barat, wilayah 1948 dan perlawanan mereka terhadap semua konspirasi dan rencana yang bertujuan menghilangkan hak-hak nasional rakyat Palestina.

"Konspirasi dan rencana ini dimulai dengan Deklarasi Balfour dan berlanjut dengan apa yang disebut 'Kesepakatan Abad Ini' oleh Presiden Donald Trump," kata Hamas, seperti dilaporkan Arutz Sheva, Minggu (4/11/2018).

Hamas menyebut Inggris melakukan pembantaian bersejarah terhadap rakyat Palestina. Kelompok pembebasan Palestina ini pun menuntut Inggris menyatakan penyesalan dengan mengembalikan hak-hak warga Palestina, menyatakan permintaan maaf, membantu pengembalian "pengungsi", memberikan kompensasi bagi mereka, serta mendukung hak kebebasan dan kemerdekaan mereka.

Hamas juga menyatakan kehadiran pendudukan secara hukum batal dan tidak dapat diakui atau dilegitimasi, dan rakyat Palestina memiliki hak untuk melawan pendudukan.

Mereka menyatakan menentang keras semua upaya normalisasi dengan negara pendudukan dan menyebut normalisasi kejahatan serius.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zpZZNw

No comments:

Post a Comment