
JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.615-14.595 per dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan rupiah berpotensi lanjut menguat dengan adanya sentimen positif dalam negeri.
Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, harapan akan berlanjutnya kenaikan rupiah dapat memenuhi pelaku pasar seiring dengan masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri. Namun, penguatan euro seiring harapan akan tercapainya penyelesaian masalah keuangan Italia diharapkan dapat memberikan sentimen positifnya pada rupiah.
"Diharapkan sentimen dari dalam negeri masih ada yang kembali positif untuk membuat rupiah bertahan di teritori hijaunya. Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," kata Reza dalam hasil risetnya, Senin (19/11/2018).
Pergerakan rupiah pada akhir pekan lalu kembali mengalami penguatan. Masih adanya sentimen positif dari dalam negeri membuat rupiah mampu untuk kembali melanjutkan pergerakan positifnya.
"Pasca diumumkannya kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 6 persen atau naik 25 bps dimana bertujuan untuk menyelamatkan defisit transaksi berjalan pergerakan rupiah sudah terlihat menguat," ucapnya.
Bahkan kali ini rupiah mendapat sentimen positif dari dirilisnya Paket Kebijakan Ekonomi ke-16 oleh pemerintah. Terdapat tiga kebijakan yang di antaranya berisikan perluasan industri yang mendapatkan fasilitas tax holiday.
Menurutnya, pelaku pasar merespon positif hal tersebut karena nantinya diasumsikan dapat mendorong sejumlah industri berkembang. Kemudian pada akhirnya dapat meningkatkan investasi dan perolehan pajak sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat.
Sementara itu, sentimen dari global seperti pergerakan dolar AS yang masih menguat seiring pelemahan GBP setelah merespon pengunduran diri para menteri utama di Inggris sehingga pelaku pasar meragukan kesepakatan dalam Brexit.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Fv9DVu
No comments:
Post a Comment