
JAKARTA, iNews.id - Mitsubishi Motors Corporation berkomitmen menambah investasi di Indonesia menyusul rencana perusahaan asal Jepang itu meningkatkan kapasitas produksi mobil Xpander.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi komitmen Mitsubshi tersebut. Dia menilai, langkah tersebut menunjukkan industri otomotif Tanah Air masih bergeliat di tengah ketidakpastian global.
"Kami memberikan apresiasi kepada Mitsubishi Motors atas komitmennya menambah investasi di Indonesia, dengan meningkatkan kapasitas produksinya, tenaga kerjanya, dan ekspornya,” kata Menperin, dikutip Kamis (4/10/2018).
Menperin, langkah Mitsubishi tersebut sebagai wujud nyata dari semangat dan kepercayaan diri pelaku industri di dalam negeri untuk terus melakukan ekspansi bisnis.
“Mereka juga akan mendirikan pabrik mesin Xpander di Indonesia sehingga dapat mengoptimalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Ini bagus untuk mengurangi ketergantungan impor,” kata dia.
Menperin menyebut, industri otomotif merupakan satu dari lima sektor manufaktur yang diprioritaskan dalam Making Indonesia 4.0. Menurutnya, sektor ini menyumbang 10,16 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional tahun lalu dengan jumlah serapan tenaga kerja langsung mencapai 350 ribu orang dan tidak langsung 1,2 juta orang.
CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko mengatakan, Indonesia adalah negara tujuan utama investasi dan menjadi pasar penting untuk penjualan perusahaan.
“Dengan mengembangkan bisnis di Indonesia, MMC berkomitmen untuk memberikan kontribusi signifikan secara berkelanjutan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tuturnya.
Masuko menyebut, Indonesia bersama dengan Thailand dan Jepang menjadi pusat produksi Mitsubishi sebelum diekspor ke seluruh dunia. Saat ini, kata, produk unggalan Mitsubishi yaitu Xpander telah dikirim dari Indonesia ke berbagai negara seperti Vietnam, Filipina, Thailand, dan Bolivia. "Dan ini akan dilanjutkan ke negara-negara lain," ucapnya.
Dia menambahkan, pabrik Mitsubshi di Bekasi akan ditingkatkan kapasitas produksinya dari 160 ribu unit menjadi 220 ribu unit per tahun. Peningkatan ini membuat kapasitas produksi Xpander naik dari 115 ribu unit menjadi 160 ribu unit per tahun.
“Pengembangan ini juga tentunya merupakan hasil dari komitmen investasi sebesar 4 miliar Yen (sekitar Rp540 miliar) dan akan memberikan tambahan lapangan kerja bagi 800 orang di pabrik Bekasi untuk melengkapi total karyawan menjadi 4.100 orang,” kata Masuko.
Dia menyebut, ekspor Xpander telah mencapai 50 ribu unit sementara untuk pemesanan di dalam negeri telah menembus 100 ribu unit sejak diperkenalkan ke publik pada Agustus tahun lalu.
Masuko menambahkan, mesin Xpander nantinya akan diproduksi di Nissan Motor Indonesia (NMI), anak perusahaan Nissan Motor Co., Ltd di Indonesia mulai 2020. Hal ini akan meningkatkan rasio penggunaan suku cadang lokal pada Xpander dari 71 persen menjadi 80 persen. Pengembangan di fasilitas NMI akan mampu memproduksi 160.000 unit mesin per tahun.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OtP1QT
No comments:
Post a Comment