
JAKARTA, iNews.id - Jerman siap membantu penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Mereka menyatakan siap membantu sesuai kebutuhan dan permintaan Pemerintah Indonesia.
"Pada prinsipnya, kami siap jika diminta membantu. Kapan pun saat kami menerima pemberitahuan bahwa kami dibutuhkan, kami akan tiba di Indonesia dalam satu hari," kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof, dalam acara peringatan Hari Penyatuan Jerman di Jakarta, seperti dilaporkan kantor berita Antara, Kamis (10/4/2018).
Di awal acara peringatan Hari Penyatuan Jerman tersebut, Schoof memimpin hadirin untuk mengheningkan cipta bagi para korban dan masyarakat yang terdampak bencana. Gempa 7,4 SR dan tsunami melanda Palu dan Donggala pada Jumat (28/9/2018).
Menurut Schoof, Jerman terutama siap membantu dalam hal pencarian dan penyelamatan korban, pemurnian air minum, pendirian tempat penampungan pengungsi, serta pengiriman ahli forensik untuk membantu identifikasi korban meninggal dunia.
"Kami memiliki tim yang berpengalaman dalam dapat memberikan penanganan cepat pada kondisi gawat darurat pascabencana, termasuk tim medis dan forensik, yang merupakan pekerjaan sangat sulit mengingat banyaknya korban," kata dia.
Saat ini Kedutaan Besar Jerman terus berkomunikasi dengan Pemerintah Indonesia mengenai rencana pengiriman bantuan tim ke lokasi bencana di Sulteng.
Bersama Uni Eropa, Jerman juga berkontribusi pada penyaluran bantuan kemanusiaan senilai 1,5 juta euro yang diumumkan pada 30 September 2018.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2IBc86D
No comments:
Post a Comment