Pages

Wednesday, October 3, 2018

Usai Jatuhkan Sanksi ke Persib, PSSI Akan Awasi Laga Lanjutan Liga 1

JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Pencari Fakta (TPF) kasus pengeroyokan Haringga Sirila, Gusti Randa menegaskan hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada Persib Bandung harus menjadi peringatan bagi klub lain. Pekan ke-24 Liga 1 yang bergulir 5 Oktober akan berlangsung dalam pengawasan ketat. 

Pada konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (3/10/2018), Gusti menilai pertandingan Liga 1 yang akan bergulir Jumat (5/10/2018) akan menjadi percobaan. Dengan begitu, tim-tim lain tak akan mengulangi kesalahan oknum Bobotoh.

"Kita tahu setelah adanya TPF, lalu komdis mengeluarkan putusan yang mungkin ada banding, maka di depan kita akan bergulir pekan ke-24 Liga 1. Tentu federasi dan TPF dalam hal ini menyarankan pertandingan pada 5 Oktober nanti sebagai test case,” kata Gusti Randa.

Komdis PSSI menghukum Persib harus menjalani laga usiran di luar Pulau Jawa dan tanpa penonton. Putusan tersebut dinilai Gusti Randa sangat tegas. Hukuman terhadap Persib tersebut diharapkannya menjadi pelajaran bagi supertor dan klub lain agar kejadian serupa tak terjadi.

"Bagaimana setelah ada putusan Komdis PSSI yang menurut hemat kami sudah cukup tegas dan keras dapat diimplementasikan. Keputusan itu betul memang untuk satu klub tapi sesungguhnya pelajaran untuk seluruh klub, panpel dan suporter,” ujarnya.

Untuk memastikan Liga 1 pekan ke-24 berjalan lancar, Komite Eksekutif PSSI akan ditugaskan untuk mengawasi seluruh pertandingan. Jika kerusuhan masih terjadi, tidak menutup kemungkinan PSSI akan memberikan sanksi melalui komdis.

"Jumat hingga Selasa (5-9 Oktober) menjadi hal yang sangat krusial. Maka dengan itu, seluruh exco akan ditugaskan memantau secara langsung pertandingan. Diharapkan kepada panpel, pihak keamanan, suporter, klub tuan rumah maupun tamu dan seluruh elemen pada pertandingan untuk tertib dan tunduk kepada regulasi yang ada. Karena bagaimanapun juga, kita dipantau,” ungkapnya.

Editor : Achmad Syukron Fadillah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2xUBisQ

No comments:

Post a Comment