
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meminta PT Pertamina (Persero) menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Kota Palu, Sulawesi Tengah, untuk menjaga stok di wilayah tersebut.
Menteri Rini mengatakan, meski terdapat antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), stok BBM yang disediakan Pertamina sudah normal. Hanya saja masyarakat panik sehingga membeli dalam jumlah banyak.
"Hasil tinjauan saya ke SPBU tadi masih ada antrean. Ternyata meski stok sudah normal, nampaknya ada kepanikan di masyarakat sehingga membeli dalam jumlah banyak. Jadi saya minta Pertamina tambah stok minimal tiga kali dari normal," kata Rini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/10/2018).
Rini kembali mengunjungi Palu untuk memastikan pasokan kebutuhan dasar korban gempa dan tsunami Donggala terpenuhi, terutama dari BUMN. Pertamina pada Selasa telah mengirimkan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tambahan sekitar 400 ribu liter yang diberangkatkan dari Terminal BBM Tolitoli, Poso, Donggala, Makassar dan Gorontalo sudah tiba di Palu.
Seluruh pasokan BBM itu terdiri atas lebih dari 380 ribu liter premium, pertalite dan solar, serta lebih dari 30 ribu liter avtur..
Pertamina pun terus memulihkan operasional layanan SPBU untuk masyarakat di Palu dan sekitarnya dengan mengoperasikan 10 SPBU di tiga wilayah yaitu Palu, Donggala, dan Sigi.
Selain itu, Pertamina juga telah mengoperasikan 20 dispenser manual untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat serta mengoperasikan SPBU portable dan 80 unit dispenser engkol manual tambahan, serta unit mobil tangki berdispenser.
Menteri Rini menjelaskan berbagai upaya pemulihan telah dilakukan BUMN. Dalam upaya pemulihan sarana telekomunikasi, BUMN telah membentuk media center di Kantor Sentral Palu yang dilengkapi 15 titik access point, menambah fasilitas telepon gratis di posko-posko bencana, menambah titik layanan free wifi menjadi 100 titik, memastikan pasokan bahan bakar dari Pertamina untuk operasional TelkomGroup selama masa recovery.
Sementara itu, PT PLN (Persero) telah berhasil mengoperasikan kembali dua gardu induk (GI), yaitu Pamona dan Poso yang mensuplai pelanggan daerah Tentena, Poso, Kota Poso, dan Bandara Kasiguncu. PLN juga memperbaiki tiga unit PLTD Silae masing-masing berkapasitas 1,3 MW, sudah bisa menyala dan memasok listrik warga.
Selain upaya pemulihan, dukungan bagi percepatan pemulihan bencana gempa di Palu juga diberikan oleh BUMN dengan menyalurkan bantuan CSR bagi masyarakat korban gempa sejumlah Rp8,98 miliar.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OwTy4J
No comments:
Post a Comment