Pages

Thursday, October 4, 2018

Turun 104 Poin, Rupiah Terjungkal ke Rp15.179 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Kamis (4/10/2018) masih mendapatkan tekanan dari dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan, mata uang Garuda menapaki level psikologis baru di level Rp15.100 per dolar AS.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah terdepresiasi 104 poin atau 0,69 persen menjadi Rp15.179 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp15.075 per dolar AS. Laju harian rupiah tercatat Rp15.120-15.191 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp15.120 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 108 poin atau 0,72 persen menjadi Rp15.178 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp15.070 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp15.070 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp15.070-15.190 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 45 poin menjadi Rp15.133 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.088 per dolar AS. 

Sebagai informasi, kurs dolar AS stabil menguat karena aksi beli investor membawa greenback mencatatkan level tertingginya selama enam minggu. Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lain naik 0,21 persen menjadi 96,1.

Mengutip Reuters, Kamis (4/10/2018), mata uang negara emerging market jatuh cukup dalam seiring penguatan dolar AS. Rupee India misalnya, jatuh ke rekor terendah meski bank sentral negara ini telah melakukan intervensi. Sementara itu, Yuan China melemah sebesar 0,1 persen terhadap dolar AS.

Selanjutnya, euro diperdagangkan datar di 1,1481 dolar AS setelah mencatatkan level terendah enam minggu di 1,146 dolar AS. Poundsterling juga stabil di 1,2933 dolar AS dari posisi sebelumnya 1,12925 dolar AS.

Adapun dolar Australia memperpanjang kerugian dengan anjlok ke 0,7091 dolar AS.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2O5sCdc

No comments:

Post a Comment