JAKARTA, iNews.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggelar doa bersama dan pentas seni budaya untuk korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah. Aksi solidaritas ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para korban untuk kembali bangkit.
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan, acara ini digelar sebagai wujud untuk menumbuhkan simpati sekaligus memotivasi para korban bencana agar pulih dari kesedihan dan duka mendalam setelah mengalami bencana alam.
"Doa dan dukungan nyata menjadi hal yang sangat dibutuhkan sekarang ini oleh para korban bencana," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Acara bertajuk "Doa Merajut Rasa Kemanusiaan Melalui Seni dan Budaya" ini berlangsung di Auditorium Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara ini semestinya dihadiri cawapres KH Ma'ruf Amin yang sekaligus akan membacakan doa. Namun Kiai Ma’ruf berhalangan hadir karena sampai saat ini masih di Singapura. Pembacaan puisi menampilkan dua tokoh perfilman nasional Indonesia yaitu, yakni Deddy Mizwar dan Christine Hakim.
BACA JUGA: Kiai Ma'ruf Amin Bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong
"Kegiatan ini lebih ditujukan untuk menghadirkan rasa optimisme kepada masyarakat yang ditimpa musibah agar mereka bangkit kembali," kata Erick.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, doa bersama dan pentas seni budaya ini merupakan bentuk dari komitmen sosok pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam membangun kepemimpinan bangsa.
"Doa dan pentas seni ini lebih diarahkan untuk memotivasi para korban bencana bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi bencana kemarin. Kami pun turut merasakan kepedihan mereka," tutur Hasto.
Hadir juga pada acara antara lain ketua umum dan anggota partai politik Koalisi Indonesia Kerja, sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menhub Budi Karya Sumadi, Menlu Retno Marsudi dan Mendikbud Muhadjir Effendy. Hadir pula sejumlah anggota DPR, pengusaha, serta tokoh masyarakat dan agama.
Editor : Zen Teguh
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CQbyC0
No comments:
Post a Comment