
MOSKOW, iNews.id - Selama tiga tahun intervensi militer Rusia di Suriah untuk membantu pemerintahan Presiden Bashar Al Assad Suriah, sebanyak 87.500 pemberontak dibunuh.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, sebagian besar wilayah yang dikuasai pemberontak juga sudah direbut kembali.
"Selama operasi, lebih dari 87.500 pemberontak dibunuh, 1.411 permukiman serta lebih dari 95 persen wilayah Suriah dibebaskan," kata Shoigu, dalam pernyataannya yang dibacakan di forum menteri pertahanan ASEAN di Singapura, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (20/10/2018).
"Sebagian besar pemberontak telah dimusnahkan," kata Shoigu, menegaskan.
Sejak tiga tahun itu, lanjut Shoigi, Angkatan Udara Rusia melancarkan lebih dari 40.000 misi pengeboman yang menghancurkan 120.000 target infrastruktur teroris.
"Pasukan bersenjata Suriah kini mengontrol lebih dari 90 persen wilayah yang didiami penduduk," ujarnya.
Rusia melancarkan serangan ke basis-basis pemberontak sejak September 2015 untuk membantu rezim Bashar Al Assad.
Sementara itu organisasi HAM Inggris, Lembaga Pemantau HAM Suriah menyebut, hampi 365.000 orang terbunuh sejak perang sipil Suriah yang berlangsung tujuh tahun.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2S5UGey
No comments:
Post a Comment