JAKARTA, iNews.id – Partai Perindo mengusulkan program ekonomi mikro agar menjadi perhatian utama pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin saat debat pilpres pada April 2019. Ekonomi mikro akan sangat berpengaruh terhadap hasil kontestasi demokrasi itu.
”Adu visi misi ekonomi saat debat capres-cawapres akan menjadi salah satu faktor penentu kemenangan hasil Pemilu 2019. Isu ekonomi mikro diyakini dapat menarik atensi masyarakat ketika debat capres-cawapres berlangsung,” kata Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad saat dihubungi, Kamis (4/10/2018).
Menurut Abdul, isu ekonomi mikro menjadi pusat perhatian karena lebih dirasakan secara langsung dampaknya oleh masyarakat. Kebijakan terkait ekonomi mikro memegang peranan penting dalam stabilitas harga-harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Bagaimana menjaga ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat adalah hal utama yang harus dilakukan pemerintah,” ucapnya.
Selain itu, Abdul menilai konsep arus baru ekonomi yang diusung Jokowi-Ma’ruf Amin merupakan gagasan yang visioner. Sebab, konsep itu berisi optimalisasi sumber daya ekonomi yang bertujuan mengurangi kesenjangan perekonomian masyarakat.
“Arus baru ekonomi Indonesia adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan meminimalkan kesenjangan ekonomi serta disparitas pembangunan antardaerah,” tuturnya.
Seperti diketahui cawapres Ma’ruf Amin berjanji akan membangun arus ekonomi baru untuk Indonesia. Bersama Jokowi, Ma’ruf Amin berkomitmen menumbuhkan ekonomi baru Indonesia jika terpilih pada Pilpres 2019. Landasan arus ekonomi baru telah dilaksanakan pemerintahan Jokowi–Jusuf Kalla.
BACA JUGA: Perindo Ajak Masyarakat Lawan Hoaks untuk Keselamatan Korban Bencana
“Jadi arus baru ekonomi Indonesia itu ekonomi baru yang saya bilang milestone-nya. Patok-patokannya sudah ditaruh sejak 2014 oleh Pak Jokowi,” kata Ma’ruf di sela penutupan pembekalan caleg Partai Perindo di Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Ma’ruf menambahkan, nantinya arus ekonomi baru itu akan ditingkatkan ke semua aspek bidang kehidupan masyarakat dan negara. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan perbedaan kondisi sosial masyarakat.
“(Arus ekonomi baru itu) kemudian kita naikkan, kita tingkatkan menyangkut semua aspek. Saya bilang menghilangkan disparitas antara daerah yang kecil dan besar, yang lemah dan kuat. Kemudian antara lokal dan global,” kata dia.
Editor : Zen Teguh
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ydFWkQ
No comments:
Post a Comment