Pages

Wednesday, October 17, 2018

Melemah, Rupiah Kembali Dekati Level Rp15.200 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah kembali tertekan dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pada awal perdagangan Kamis (17/10/2018) pagi.

Data Bloomberg menunjukkan, hingga pukul 10:27 WIB, rupiah berada di level Rp15.193 per dolar AS, terdepresiasi 43 poin atau 0,28 persen dibandingkan posisi kemarin di Rp15.150 per dolar AS.

Rupiah langsung dibuka melemah di Rp15.188 per dolar AS dan terus tertekan. Sejauh ini, rupiah bergerak dalam rentang Rp15.188-15.195 per dolar AS. Sementara sejak awal tahun, rupiah sudah melemah 12,08 persen terhadap greenback.

Data Reuters pada pukul 10:31 WIB juga menunjukkan, rupiah ke Rp15.190 per dolar AS. Mata uang Garuda sejauh ini bergerak dalam rentang Rp15.160-15.190 per dolar AS.

Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Kamis 18 Oktober 2018, rupiah terdepresiasi 9 poin menjadi Rp15.187 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp15.178 per dolar AS.

Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, masih adanya sejumlah sentimen positif, terutama dari dalam negeri cukup membantu penguatan Rupiah. Namun, kenaikan ini dapat rapuh seiring dengan potensi dolar AS yang kembali menguat menjelang dirilisnya FOMC minutes dan turunnya GBP seiring dengan penurunan data indeks harga konsumen Inggris.

"Diharapkan tekanan global dapat lebih berkurang sehingga berimbas pada berbalik turunnya dolar AS dan membuat rupiah berkesempatan untuk kembali menguat," ucapnya.

Pergerakan rupiah kembali mengalami kenaikan meski diimbangi dengan kenaikan dolar AS jelang rilis FOMC minutes. Beberapa sentimen yang cukup membantu penguatan Rupiah seperti harapan Menteri Keuangan terhadap kenaikan UMP tahun depan yang dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan penilaian positif sejumlah kalangan terhadap asumsi rupiah terhadap dolar AS dalam RAPBN 2019 sebesar Rp15.200.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2R3y6Cn

No comments:

Post a Comment