JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat pusat krisis (crisis center) di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang menyusul jatuhnya pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkalpinang di Karawang, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, crisis center ini dibentuk sebagai pusat layanan informasi mengenai jatuhnya pesawat dengan nomor JT-610 yang take off pada pukul 06:20 WIB.
"Kami sudah membuat crisis center di terminal 1 Soekarno Hatta. Saya akan ke sana untuk diskusi bagaimana status pesawat itu. Bila ada sesuatu yang tidak dikehendaki, bagaimana Basarnas dan KNKT melakukan sesuatu upaya-upaya pertolongan," ujarnya di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (29/10/2018).
Dia mendapatkan informasi mengenai pesawat Lion Air yang lost contact ini pukul 6:33 WIB dari AirNav dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Dia juga menugaskan pihak terkait termasuk AirNav, KNKT, dan Basarnas untuk menyelidiki jatuhnya pesawat tersebut.
"Dari pengamatan yang ada, memang ada indikasi bahwa pesawat itu tidak bisa lanjut terbang tapi kami masih klarifikasi dan berharap kemungkinan yang terbaik," ucapnya.
Selain itu, dia juga sudah mendapatkan konfirmasi dari pihak Lion Air bahwa ada pesawat yang lost contact. "Jadi kami bersama stakeholder untuk carikan cara terbaik untuk memberikan tindak lanjut apa yang dilakukan," katanya.
Pesawat Lion Air hilang kontak sekitar 13 menit setelah lepas landas (take off) dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 06:20 WIB. Pesawat seharusnya tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang pada pukul 07:20 WIB.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OXt7Gw
No comments:
Post a Comment