
JAKARTA, iNews.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal kurs rupiah yang menembus level psikologis Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Depresiasi rupiah yang cukup dalam itu dinilai tak perlu dirisaukan selama ekonomi nasional masih stabil.
"Saya kira enggak ada masalah, kenapa kita mesti risau dengan Rp15.000?" katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta Rabu (3/10/2018).
Dia mengakui meski rupiah mengalami tekanan, stabilitas ekonomi masih tetap terjaga yang dibuktikan dengan tingkat inflasi yang masih rendah. Ini menandakan perekonomian nasional masih terbilang baik dan tekanan tersebut lebih karena pengaruh eksternal.
"Dulu level psikologis Rp10.000, terus Rp13.000 enggak ada apa-apa kan? Dan ini level Rp15.000. Karena apa saya bilang enggak perlu risau, karena inflasi kita masih bagus, sangat bagus malah. Terus utang kita masih rendah. Justru waktu saya di New York ketemu dengan beberapa fund manager malah ditanya kenapa enggak berutang lagi?" jelasnya.
Selain itu, Luhut menyebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi tekanan kurs tersebut. Langkah-langkah ini antara lain, perluasan mandatori biodiesel 20 persen (B20), peningkatan sektor pariwisata dan mengerek tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).
"Kita punya strategi mengurangi impor dengan B20, tourism, TKDN, itu sebuah langkah yang tidak pernah kita lakukan dulu. Dan itu semua buatan dalam negeri. Jadi kita lihat itu jangan satu sisi saja bahwa betul Rp15.000. Kalau Anda lihat sekarang APBN kita sangat kredibel," ujarnya.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Rabu (3/10/2018) terus mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tekanan ini membuat mata uang Garuda makin mendekati level Rp15.100 per dolar AS.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah melemah 32,50 poin atau 0,22 persen menjadi Rp15.075 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp15.042 per dolar AS. Laju harian rupiah tercatat Rp15.065-15.087 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp15.065 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 100 poin menjadi Rp15.088 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.988 per dolar AS.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2IEgfyQ
No comments:
Post a Comment